About Cerita Fiksi
About Cerita Fiksi
Blog Article
Di suatu hari, Ali dan Indra duduk di pinggir lapangan selama istirahat sekolah. Mereka berdua adalah teman sekelas di kelas 12, dan mereka telah menyadari bahwa teman mereka, Andi, telah absen selama seminggu.
Suatu hari aku dengar khabar yang mengejutkan, temanku yang sangat informatif itu dipecat dari kantornya dengan alasan bahwa hasil kerjanya selalu bersalahan.
Putri tersebut kemudian berterima kasih kepada Toba karena telah membebaskannya. Sang putri lantas bersedia dipersunting dan menjadi istri Toba. Namun ia mengajukan syarat, bahwa Toba tidak boleh menceritakan asal-usulnya.
Ketika penduduk desa melihat bahwa tidak ada serigala, mereka bergumam tentang bagaimana bocah itu membuang waktu mereka.
Namun, kehidupan Zirafanti terancam oleh pemburu ilegal yang mengincar tanduk mereka yang berharga. Seorang peneliti bernama Maya bertekad untuk melindungi Zirafanti. Dia bekerja sama dengan suku-suku lokal untuk membentuk kebijakan konservasi yang ketat dan memantau pergerakan Zirafanti.
Dita bingung sekali karena perutnya membuncit dari hari ke hari. Dia menyadari bahwa akhir-akhir ini selera makannya bertambah dan lebih suka ngemil. Setiap hari dia mengobservasi perubahan-perubahan di perutnya yang semakin menggunung.
Si Kancil ingin berjemur di bawah terik matahari. Di sana ada sungai besar yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama berjemur, Si Kancil merasa ada yang berbunyi di perutnya.
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang one hundred ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!"
“Engkau pantas mendapatkan ini. Ini adalah balasan bagi anak kelinci yang keras kepala dan tidak mau mematuhi nasihat ibunya.”
Suatu saat, sang raja memutuskan pergi bersama anjingnya yang kurus untuk bertamasya Contoh Cerita Fiksi di sebuah hutan.
Deretan contoh cerpen singkat berikut ini memuat kisah yang menjadi cerminan kehidupan kita, lo. Yuk
Mereka terus mencari hingga sampai ke lantai dua kafe, di mana akhirnya mereka menemukan wanita yang mereka ikuti. Namun, keduanya tidak berani untuk berbicara dengannya dan hanya bisa mendengarkan dari kejauhan.
Meski begitu, Topan tetap semangat dan rajin membaca dari buku-buku yang ia pinjam dari temannya. Keesokan harinya sepulangnya dari menggembalakan kambing, ibu Topan keluar dari rumah dan langsung memeluk Topan. Katanya, Topan mendapat undangan untuk masuk ke sekolah dengan biaya yang gratis.
Pada siang itu, Viktor dan Budi duduk di taman. Tak lama kemudian, seorang wanita dengan rambut panjang dan sepatu berhak tinggi melintas di depan mereka. Keduanya seketika memperhatikan wanita itu dan merasa tertarik untuk mengikutinya.